Ada yang istimewa dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Wonosari yang diadakan pada Kamis (30/11/2023) di SMAN 1 Wonosari. Setelah berlatih membuat pempek ikan pada pertemuan sebelumnya, kali ini anggota DWP SMAN 1 Wonosari berlatih membuat mug ecoprint dari daun jati.

Hadir untuk melatih dan memandu proses pembuatan mug ecoprint adalah Ketua DWP SMAN 1 Wonosari, Ibu Siti Zumrotul Arifah, atau kerap dipanggil Ibu Ifah. Beliau menunjukkan langkah pembuatan yang langsung ditirukan dan dipraktikkan oleh para Ibu DWP. Suasana meriah dan penuh semangat diperlihatkan oleh seluruh anggota DWP di sepanjang proses pembuatan mug ecoprint.

Berikut langkah pembuatan mug ecoprint daun jati dengan teknik steam (kukus).

1. Siapkan mug coating warna putih. Mug non coating akan membuat warna daun tidak menempel sempurna.
2. Siapkan gunting, selotip besar, plastik, dan kain putih yang sudah direndam sebelumya yang ukurannya cukup untuk membalut mug. Warna putih direkomendasikan agar mug tetap bersih dan tidak ternoda oleh bercak lunturan kain berwarna.
3. Siapkan daun. Kali ini daun jati dipilih karena warna yang dihasilkan cerah dan cantik.
4. Tempelkan daun pada mug sesuai dengan desain posisi yang diinginkan. Daun dapat langsung ditempel begitu saja atau dibentuk huruf maupun bentuk lain yang dikehendaki.
5. Balut mug dengan kain hingga lapisan luar mug tertutup rapat.
6. Lapisi balutan kain tersebut dengan selotip yang menutup seluruh kain.
7. Bungkus mug tersebut dengan kantong plastik dan ikat rapat.
8. Masukkan mug ke dalam dandang yang airnya telah mendidih sehingga uap di dalamnya sudah siap untuk mengukus. Letakkan mug dalam posisi berdiri.
9. Kukus mug selama kurang lebih dua jam dalam api sedang.

Setelah menunggu selama hampir dua jam, tibalah saatnya untuk membuka balutan mug yang telah selesai dikukus. Antusiasme yang tinggi nampak pada wajah-wajah anggota DWP yang penasaran ingin segera mengetahui apakah praktik ecoprint yang mereka lakukan dapat berhasil. Satu per satu anggota bersorak gembira saat melihat hasil praktik ecoprint pada mug masing-masing. Seluruh anggota DWP yang hadir pada siang tersebut merasa senang dengan proses dan hasil praktik mereka. Salah satunya diungkapkan oleh Ibu Sri Haryanti, “Saya sangat bahagia sekali dengan tambahnya ilmu ecoprinting di mug. Akan saya tularkan kepada Ibu-Ibu PKK di lingkungan saya.” Peserta yang lain, Ibu Suprihatin Eko, menuturkan hal senada dan menyampaikan terima kasih atas fasilitas mug yang disediakan oleh Ibu Ifah beserta dengan ilmu yang telah ditularkan.

Melalui berbagai kegiatan dalam tiap pertemuan rutin DWP, diharapkan agar seluruh anggota dapat merasakan manfaat akan ilmu yang didapat, menambah keterampilan, dan mewujudkan lirik lagu Mars Dharma Wanita Persatuan yang berbunyi “Tingkatkanlah mutu pendidikan dan ekonomi, sosial dan budaya. Tercapailah harapan kita, sejahtera anggota dan keluarganya.” (BGR)