Pilkasis (Pemilihan Ketua OSIS) diselenggarakan pada Jumat (15/9) bertempat di beberapa ruangan di SMA Negeri 1 Wonosari. Diikuti oleh seluruh anggota sekolah tanpa terkecuali, kegiatan tahunan untuk memilih pimpinan serta wakil pimpinan dari organisasi siswa intra sekolah itu disambut dengan antusias. Panitia KPPS (Kelompok Pembantu Pemungutan Suara) terpantau berlalu-lalang sesuai dengan tugas yang telah diberikan.
“Kami dibentuk khusus oleh KPKO untuk menangani seluruh rangkaian acara pada pemungutan suara pemilihan ketua OSIS. Mulai dari persiapan kertas pemungutan suara hingga kotak suara dan juga lainnya yang berkaitan adalah tanggung jawab kami,” papar Nadin, ketua KPPS SMA Negeri 1 Wonosari untuk pemilihan ketua OSIS periode 2023/2024.
Diselenggarakan tiap akhir masa bakti dalam rangka suatu bentuk pembaharuan, kegiatan ini disiapkan oleh KPKO (Komisi Pemilihan Ketua OSIS) SMA Negeri 1 Wonosari yang merupakan suatu badan bentukan MPK (Majelis Perwakilan Kelas). Dari KPKO lalu membentuk sub-badan yang lebih kecil terkhusus mengerjakan tugas selama hari pemungutan suara yakni KPPS.
Ada beberapa tugas panitia KPPS yang dibagi menjadi 7 bagian di tiap tempat pemungutan dengan jumlah keseluruhan 3 TPS. KPPS 1 bertugas menandatangani surat suara supaya sah, KPPS 2 mengisi berita acara lalu KPPS 3 akan memanggil peserta untuk maju menuju bilik suara dan untuk penjagaan serta penyedia bantuan selama berada di bilik suara dijalankan oleh KPPS 4. Setelah kertas suara dicoblos sesuai dengan pascalon pilihan, peserta akan diarahkan untuk memasukkan kertas ke dalam kotak suara yang dijaga oleh KPPS 5, lalu KPPS 6 akan menyediakan tinta sebagai tanda bahwa peserta telah turut memberikan suaranya pada pemilihan ketua serta wakil ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonosari. KPPS 7 lalu akan menjaga presensi peserta supaya tak ada peserta yang terlewat maupun memberikan suaranya lebih dari satu kali.
Menyerap prinsip demokrasi di Indonesia, Nadin menambahkan bahwa visi mereka adalah untuk melaksanakan pemungutan suara berbasis prinsip luber jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil). Hal ini diharapkan dapat mewujudkan tujuan atau misi menjadikan pemungutan suara pemilihan ketua OSIS sebagai ajang pelatihan sebelum terjun langsung pada forum pemilihan yang lebih krusial seperti pemilu di masa mendatang.
Rangkaian acara ini pun mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari banyak pihak salah satunya dari pihak kesiswaan sekolah sekaligus pembina KPKO, Sasmita, seperti yang kemudian ia sampaikan pada upacara bendera Senin (18/9),
“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus KPKO yang telah melakukan semua yang terbaik untuk menyukseskan acara ini tak luput juga segenap pengurus KPPS”.
Acara ini ditutup dengan perhitungan perolehan suara masing-masing pascalon yang diikuti langsung oleh beberapa saksi terdiri dari masing-masing satu PANWAS (Panitia Pengawas) dan satu perwakilan saksi dari tiap pascalon di tiap TPS. Perhitungan suara juga bersifat terbuka sehingga khalayak umum bebas untuk mengakses ruang perhitungan suara di bawah pengawasan panitia terkait sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada bentuk kecurangan selama perhitungan suara dilaksanakan. –nj
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!