Mengawali semester genap tahun ajaran 2024/2025, Kombel Ekasukma SMAN 1 Wonosari menyelenggarakan Pekabela #7 dengan tema “Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi” pada Jumat (31/1) siang bertempat di Ruang Aula SMAN 1 Wonosari. Pekan Belajar Bersama ke-7 pada tahun ajaran 2024/2025 ini diikuti oleh guru-guru SMAN 1 Wonosari dan menghadirkan narasumber internal, Aris Feriyanto, S.Pd., yang sekaligus menggunakan kesempatan ini sebagai aksi tindak lanjut atas diklat 210 JP yang telah ia lalui pada bulan Oktober hingga November 2024 dengan tema “Pelatihan Pengembangan Asesmen untuk Capaian Literasi dan Numerasi Peserta Didik”.
Sambutan Kepala SMAN 1 Wonosari, Tumisih, M.Pd., dalam kegiatan Pekabela #7 pada Jumat (31/01/2025) di Aula Arjuna SMAN 1 Wonosari.
Narasumber membuka kegiatan inti dengan sebuah permainan kata ringan terkait fenomena typoglicemia, sebuah fenomena dimana otak manusia memiliki kemampuan untuk membaca kata meski hurufnya disusun secara acak. Pada permainan ini, guru disajikan susunan kalimat dengan ejaan acak dan diminta untuk membacanya. Ternyata guru mampu melakukannya, dan hal ini menunjukkan bahwa guru sebetulnya sudah memiliki kemampuan literasi paling dasar, yakni membaca tulisan.
Beberapa contoh permainan kata terkait fenomena typoglicemia.
Narasumber kemudian melanjutkan dengan paparan materi utama yang diawali dengan sosialisasi 6 Program Prioritas Kemendikdasmen yang telah disampaikan oleh Menteri Abdul Mu’ti pada Rapat Kerja Mendikdasmen dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, 6 November 2024 lalu. Salah satu dari 6 program prioritas tersebut adalah Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi. Maka, tema ini penting untuk diangkat dalam kegiatan Pekabela. Narasumber lalu menyampaikan sejarah pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia yang akan menjadi latar belakang mengapa Asesmen Nasional saat ini mengukur dua macam literasi, yakni Membaca dan Matematika (numerasi). Selain hal-hal terkait Asesmen Nasional, narasumber juga menjelaskan cara merumuskan Tujuan Pembelajaran yang menyentuh aspek literasi dan numerasi, serta membagikan berbagai contoh terkait Bahan Ajar, Aktivitas Pembelajaran, dan Penilaian.
Para peserta Pekabela #7 saat menyimak paparan materi dari narasumber, Aris Feriyanto, S.Pd.
Menyadari pentingnya pengetahuan Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran ini, peserta Pekabela #7 berharap akan diadakannya pertemuan lanjutan untuk membahas tema ini dengan lebih lengkap dan menyeluruh. Narasumber juga berharap Kombel menyediakan kesempatan Pekabela yang akan datang untuk berlatih mendesain asesmen berbentuk Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) yang dapat diaplikasikan pada Lingkup Materi untuk penilaian harian, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang didapat dapat diaplikasikan lebih lanjut untuk asesmen sumatif.
Menutup kegiatan inti Pekabela #7, narasumber memberikan sebuah kutipan untuk kita renungkan bersama sebagai guru. “Kesuksesan yang diperoleh peserta didik tidak ditentukan oleh nilai asesmen, tetapi ditentukan oleh proses pembelajaran bermakna yang diberikan oleh para guru di ruang-ruang kelas.” (BGR)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!