Seluruh siswi kelas 10 SMAN 1 Wonosari mengikuti kegiatan skrining anemia pada Rabu (4/12/2024) pagi bertempat di Ruang Bima SMAN 1 Wonosari. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka program Pemeriksaan Hemoglobin (Skrining Anemia) pada anak usia sekolah dan remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas Wonosari II, dengan sasaran seluruh siswi kelas 7 SMP dan 10 SMA.
Tiga orang petugas dari Puskesmas Wonosari II hadir untuk melakukan skrining anemia kepada 150 siswi kelas 10. Petugas melakukan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan Gula Darah Sewaktu (GDS) di samping data standar siswi, seperti tinggi badan dan berat badan. Para siswi kemudian memasukkan data hasil pemeriksaannya ke dalam google form yang telah disediakan pihak puskesmas.
(Pengisian data pemeriksaan Hb dan GDS oleh para siswi)
Salah satu petugas, Sarah Arindya Nur Erawati, A.Md.Gz., menyampaikan bahwa batasan angka anemia remaja putri adalah 12 gr/dL. Bagi siswi yang terkena anemia, tindak lanjut yang diberikan adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Tiap siswi diberikan 4 tablet setiap bulannya, dengan konsumsi 1 tablet per minggu. Tablet ini diberikan untuk 3 bulan sekaligus guna mempermudah proses distribusi tablet tambah darah dari puskesmas ke remaja sasaran. Selain angka Hb yang rendah, angka Hb tinggi juga perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan penyakit. Hb di atas 16 gr/dl dapat menyebabkan pengentalan darah sehingga menghambat peredaran darah dan oksigen di dalam tubuh. Akibatnya, kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.
(Kayla, siswi X-B memegang TTD dan hasil pemeriksaan Hb dan GDS)
Salah satu siswi dari kelas X-B, Kayla Maycetta, merasakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan teman-teman. “Kegiatan ini sangat mengedukasi karna membuat kita tahu bahwa kesehatan tubuh itu penting, khususnya mengetahui kadar Hb. Terima kasih kepada Puskesmas Wonosari II yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Senada dengan Kayla, Ibu Tri Widiastuti dan Ibu Caecilia Susilawati selaku Pembina UKS SMAN 1 Wonosari juga terkesan dengan kegiatan ini. Menurut mereka, kegiatan ini sangat dibutuhkan siswa karena kondisi kesehatan yang berkaitan dengan Hb dan gula darah dapat dipantau lebih awal. Dan jika ada masalah, dapat segera diatasi dengan cepat.
(Penyerahan TTD kepada siswi oleh Pembina UKS, Ibu Susilawati dan Ibu Tri Widiastuti)
Petugas Puskesmas Wonosari II memberikan tips agar remaja putri dapat terhindar dari anemia. Berikut tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anemia:
- Konsumsi tablet tambah darah secara rutin seminggu sekali.
- Hindari teh dan kopi karena dapat menghambat pembentukan sel darah merah.
- Konsumsi sayuran hijau, daging, dan makanan yang mengandung zat besi, karena zat ini dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
(Proses pemeriksaan oleh Petugas Puskesmas Wonosari II)
Melalui kegiatan Skrining Anemia ini, sekolah berharap agar perhatian dan kerjasama antara Puskesmas Wonosari II dan SMAN 1 Wonosari bisa dipertahankan, ditingkatkan, dan dioptimalkan lagi. (BGR)