"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab ia yang memelihara kamu."
-1 Petrus 5:7-
Berawal dari segala kekuatiran dan perasaan lelah, pada retret kali ini, PERSISKA (Persekutuan Siswa Siswi Katolik) mengangkat tema "Singgah Segarkan Iman". Melalui tema ini peserta retret diarahkan untuk mengambil waktu merenung, menyegarkan iman, mencari ketenangan batin, dan membangun relasi dengan Tuhan. Retret siswa siswi Katolik SMAN 1 Wonosari tahun ini diadakan pada 19-21 Januari 2024 di Wisma Wijaya Kusuma, Kopeng.
Hari pertama usai kedatangan peserta, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan sesi perkenalan pemateri. Selama 3 hari di sana, kami ditemani oleh tiga orang frater yakni, Fr. Patrik Diego Arbi Arwendi, Fr. Robertus Aad Rianto, dan Fr. Benediktus Tri Widiatmaka. Setelah itu, hari ditutup dengan ibadat taize dengan diiringi alunan lagu meditatif yang menenangkan. Dalam suasana hening, Fr. Aad mengajak para peserta untuk menuliskan harapan kedepan yang ditulis di selembar kertas. Secara khusus, harapan tersebut akan dibawa dalam doa di hari pertama retret.
Pada hari kedua, para peserta diajak untuk berdinamika bersama melalui kegiatan outbound yang kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang diberikan oleh Fr. Tri dengan judul "Yesus Yes, Gereja No". Dalam kesempatan kali ini, para peserta diajak untuk melihat kembali perjalanan agama Katolik dari awal mula hingga saat ini. Saat ini kita lihat bersama bahwa banyak gereja mulai kosong, bahkan ada juga gereja yang mulai hancur. Melihat akan hal itu, saya secara khusus disadarkan untuk berani terlibat melayani Gereja agar kebersamaan umat beriman semakin bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih. Selanjutnya, sesi dua dibawakan oleh Fr. Patrik yang meminta peserta untuk menonton film dengan judul "He Knows My Name". Dari film ini, peserta diajak untuk merenungkan bagaimana pada masa itu banyak yang tidak percaya atau menolak Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Setelah menonton film, peserta diajak untuk sharing tentang "Siapakah Yesus bagiku?". Akhirnya, hari kedua ditutup dengan acara bakar-bakar, pentas seni, dan menyalakan kembang api.
Hari ketiga sekaligus hari terakhir bagi para peserta. Pada hari terakhir ini, para peserta diajak untuk jalan-jalan pagi, menikmati udara segar. Secara istimewa, retret PERSISKA pada tahun 2024 ditutup dengan berbagi pesan dan kesan serta pengumuman juara best performance dan queen and king. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan perayaan ekaristi penutup yang dipimpin oleh Romo Kristoforus Rhesa Alem Pramudita, Pr.
Dalam kesempatan wawancara, salah satu siswi kelas XII mengungkapkan demikian "Retret PERSISKA tahun ini beda sama kegiatan-kegiatan sebelumnya, soalnya ini pertama kalinya kita PERSISKA 3 angkatan pergi bareng keluar Jogja. Di sana juga super dingin, tapi rangkaian acara yang sudah disiapkan panitia dan orang-orang yang ada di sana asik semua. Senang bisa bikin memori yang bagus sebelum lulus dari EKAMAS. Semoga retret tahun ini bisa dijadikan tempat belajar dan berdinamika biar kita semua lebih baik lagi kedepannya." (ATA)